SOAL
1.
Jelaskan pengertian istilah berikut.
a)
Fon
b)
Fonem
c)
Fonologi
d)
Fonetik
e)
Fonemik
f)
Pasangan minimal
2.
Tulislah tiga jenis fonetik. Uraikanlah
masing-masingnya dengan singkat.
3.
Fonetik jenis makalah yang sebaiknya
dikaji secara mendalam oleh mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jelaskan.
4.
Buku apakan yang Anda baca untuk
memperluas pemahaman terhadap materi yang tersaji dalam blog Ibu itu? Tulislah;
a.
Nama pengarangnya;
b.
Judul buku/ artikelnya;
c.
Penerbitnya;
d.
nama Kota tempat buku itu diterbitkan;
e.
tahun terbitnya;
f.
(Jika Anda membaca sumber dari internet,
cantumkanlah sistus lengkapnya).
5.
Tulislah manfaat yang Anda peroleh
setelah mempelajari materi dan menjawab soal ini!
JAWAB
1.
a. Fon, yaitu satuan terkecil yang
menjadian kajian fonetik.
b.
Fonem, yaitusatuan bunyi terkecil yang menjadi objek kajian fonemik.
c.
Fonologi, berasal dari gabungan kata fon yang berarti ‘bunyi’, dan logi berarti
‘ilmu’. Sebagai sebuah ilmu, fonologi lazim diartikan sebagai bagian dari
kajian linguistik yang mempelajari, membahas, membicarakan, dan menganalisis
bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat-alat ucap manusia.
d.
Fonetik, sebagai cabang fonologi yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa tanpa
memperhatikan setatusnya, apakah bunyi-bunyi bahasa itu dapat membedakan makna (kata)
atau tidak.
e.
Fonemik, cabang kajian fonologi yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa dengan
memperhatikan fungsinya sebagai pembeda makna (kata).
f.
Pasangan minimal,
2. Ada tiga macam
fonetik berdasarkan di mana beradanya bunyi bahasa ketika dikaji, yaitu:
a.
Fonetik artikulatoris, yaitusewaktu
bunyi berada dalam proses produksi di dalam mulut penutur, dia menjadi objek
kajian fonetik artikulatoris atau ponetik organis. Fonetik artikulatoris
disebut juga fonetik organis atau fonetik fisikologis meneliti bagaimana
bunyi-bunyi bahasa itu diproduksi oleh alat-alat ucap manusia. Pembahasannya
ntara lain meliputi masalah alat-alat ucap yang digunakan dalam memproduksi
bunyi bahasa itu; mekanisme arus udara yang digunakan dalam memproduksi bunyi
bahasa; bagaimana bunyi bahasa itu dibuat; mengenai klasifikasi bunyi bahasa
yang dihasilkan serta apa kriteria yang digunakan; mengenai silabel; dan
mengenai unsur-unsur atau ciri-ciri suprasegmental, seperti tekanan, jeda,
durasi, dan nada.
b. Fonetik akustik, yaitu sewaktu bunyi bahasa
itu berada atu sedang merambat di udara menuju telinga pendengar, dia menjadi
objek kajian fonetik akustik. Fonetik akustikobjeknya adalah bunyi bahasa
ketika merambat di udara, antara lain membicarakan: gelombang bunyi beserta
frekuensi dan kecepatannya ketika merambat di udara, spektrum, tekanan, dan
intensitas bunyi. Juga mengenai skala decibel, resonasi, akustik produksi
bunyi, serta pengukuran akustik.
c.
Fonetik auditoris, yaitu sewaktu bunyi bahasa itu sampai atau berada di telinga
pendengar, dia menjadi objek kajian fonetik auditoris. Fonetik auditoris
meneliti bagai mana bunyi-bunyi sampai “diterima” oleh telinga, sehingga
bunyi-bunyi itu bisa didengar dan dapat dipahami. Bagaimana mekanisme
penerimaan bunyi bahasa itu, sehingga bisa dipahami.
4.
a. Nama pengarang: Abdul Chaer
b.
Judul buku: Fonologi Bahasa Indonesia
c.
Penerbit: Rineka Cipta
d.
Diterbitkan: Jakarta, Kompleks Perkantoran Mitra Matraman Blok B No. 1-2
e.
Tahun terbit: 2009
5. Setelah saya membaca
buku Fonologi BahasaIOndonrsia karya Abdul Chaer, merasa lebih mudah memahami
dari satu persatu pertanyaan yang diberikan oleh Ibu. Sebelumnya hanya bisa
menjawab sepemahaman dan diterawang. Bahasa yang digunakan dalam buku karangan
Abdul Chaer mudah dipahami, sehingga dalam menjabarkannya lebih nyaman dengan
menggunakan bahasa sendiri. Ilmu tentang fonologi bagian BAB 1 dan 2
alhamdulilah bisa saya jawab. Karena sebagian besar isi yang dicari untuk
jawaban tugas ada di buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar